Les privat | SD | SMP | SMA | guru ke rumah jakarta: les privat sd

Tampilkan postingan dengan label les privat sd. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label les privat sd. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Oktober 2014

Les Privat untuk sd smp sma ke rumah di jakarta

Permintaan Les Privat untuk sd smp sma dengan guru datang ke rumah di jakarta grafiknya meningkat dari tahun ke tahun hal ini kami dapat data dari google trends untuk pencarian kata kunci / keyword 'les privat', peningkatan ini memiliki banyak faktor di antaranya ada nya kecendrungan orangtua untuk mencari guru les melalui internet, yang kedua adalah bertambahnya jumlah kelas menengah baru di jakarta yang memiliki budget untuk memberikan les kepada anaknya atau yang ketiga adalah kesulitan akan memahami pelajaran dikalangan siswa sd, smp maupun sma yang juga meningkat sehingga butuh guru datang ke rumah untuk membantu mereka.

les privat sd smp sma ke rumah di jakarta
Di atas adalah screen shot dari pencarian kata kunci ' les privat ' dari data google trendi dari tahun 2004 sampai denga tahun 2014, karena itu kami dari zigma private mencoba memberikan solusi akan meningkatnya permintaan akan guru les datang ke rumah di jakarta, kami berikan layanan yang terbaik dengan guru-guru yang berkualitas dari berbabagi perguruan tinggi di jakarta.

Mengapa harus memberikan les ke rumah ?

Dari hasil pengamatan dari 1000 lebih klien kami tingkat keberhasilan belajar dengan menggunakan les privat sebagai metode pembelajaran berada di atas 80 %, pertanyaannya mengapa diangka tersebut ? karena berhasil atau tidaknya ada 3 faktor penentu yaitu dari siswa, guru dan proses belajar itu sendiri. dari siswa harus memiliki motivasi belajar yang kuat, ketika mengkuti les akan maksimal perhatiannya dan ada kemauaan untuk bisa memahami materi, yang dua adalah proses belajar itu sendiri bagaimana  tempat belajar yang mendukung, suasana belajar yang menyenangkan, dengan perasaan senang maka ilmu akan dapat diserap dengan maksimal. interaksi yang efektif dan komunikasi yang peer to peer di kedua arah

dan  ke tiga adalah faktor guru, guru privat yang baik memiliki kriteria sebagai berikut : memiliki kemampuan akademik di atas rata-rata dengan pengusaan materi sehingga ketika menjelaskan akan utuh teorinya tidak menggantung, kemudian memiliki metodelogi atau pendekatan pengajaran agar dapat dicerna dengan baik oleh siswa tentunya dibarengi dengan kemampuan komunikasi verbal, dan terakhir adalah atitude dan profesionalitas datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang disepakati.



Jumat, 29 Maret 2013

Pembelajaran matematika yang menyenangkan | les privat sd smp sma ke rumah

LES PRIVAT SD KE RUMAH,LESPRIVAT SMP KE RUMAH,LES PRIVAT SMA KE RUMAH

Anda sudah baca Pembelajaran Matematika yang Efektif, Sebaiknya Anda membacanya terlebih dahulu lalu mambaca yang ini (Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan).
guru les privat sd smp sma ke rumah di jakarta
1.Pembangkitan Motivasi menuju Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan

Motivasi merupakan kunci dari pembelajaran yang efektif. Gagne (dalam Bigge,1982) menyatakan bahwa motivasi untuk pembelajaran adalah dorongan utama yang mengakibatkan seseorang terdorong untuk meraih suatu tujuan.

Salah satu hambatan dalam pembelajaran matematika adalah bahwa banyak siswa yang tidak tertarik pada matematika itu sendiri. Dengan adanya motivasi yang baik, siswa akan lebih mudah dan senang belajar matematika.

Motivasi dalam pembelajaran matematika adalah usaha‐usaha untuk menyediakan kondisi‐kondisi sehingga seseorang terdorong untuk belajar lebih baik, dan mempengaruhi siswa sehingga pada diri siswa timbul dorongan untuk belajar, sehingga diperoleh pengertian, pengetahuan, sikap dan penguasaan kecakapan, agar lebih dapat mengatasi kesulitan‐kesulitan.

Tim Instruktur Pemantapan Kerja Guru (PKG) Sekolah Menengah (1994), menyimpulkan sejumlah motivasi yang dapat dikembangkan di sekolah, yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika di antaranya :

a. Pemberian nilai.
b. Persaingan, di sekolah persaingan sering mempertinggi hasil belajar, baik persaingan individual maupun persaingan kelompok.
c. Kerja sama, jika siswa diminta melakukan tugas bersama‐sama, saling bantu membantu dalam menunaikan tugas akan mempertinggi kegiatan pembelajaran dan dapat memupuk hubungan sosial yang sehat.
d. Keterlibatan harga diri, bila siswa merasa pentingnya tugas yang harus diembannya maka ia akan menerima sebagai suatu tantangan dengan mempertaruhkan harga dirinya.
e. Tugas atau pertanyaan yang menantang.
f. Pemberian pujian.
g. Penampilan guru, bahwa guru yang menarik perhatian siswa dapat menimbulkan minat yang lebih mendalam terhadap pelajaran yang disampaikan.
h. Suasana yang menyenangkan.
i. Pengertian, ia akan berusaha untuk mencapainya. Tujuan yang menarik bagi siswa adalah motivasi yang sangat baik.
j. Variasi kegiatan belajar, dengan digunakannya bermacam‐macam alat bantu pembelajaran, menceritakan sejarah yang berhubungan dengan topik, kegiatan laboratorium dan outdoor mathematics membangkitkan minat dalam belajar matematika.
k. Matematika sebagai rekreasi, bahwa pengajaran yang disisipi teka‐teki matematika, permainan dan tebakan yang menyangkut sifat‐sifat matematika dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan terhadap matematika.

Memang membangkitkan motivasi tidak mudah, di bawah ini diberikan beberapa resep dalam pembangkitan motivasi, di antaranya:
a. Usahakan agar setiap tujuan pembelajaran itu jelas dan menarik.
b. Usahakan untuk memberikan motivasi dengan contoh. Guru harus berkompeten dalam matematika yang diajarkannya.
c. Guru harus antusias kepada matematika dan memperlihatkan kegemarannya terhadap matematika, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari‐hari.
d. Ciptakan suasana yang menyenangkan.
e. Usahakan agar siswa sebanyak mungkin terlibat dalam kegiatan belajar mengajar.
f. Hubungkanlah bahan pelajaran dengan kebutuhan siswa.
g. Pujian dan hadiah lebih berhasil untuk menimbulkan motivasi daripada hukuman dan celaan.
h. Pekerjaan dan tugas harus sesuai dengan kematangan dan kesanggupan siswa.
i. Hargailah pekerjaan yang telah dilakukan siswa.
j. Berikanlah kritik dengan senyuman.
k. Usahakanlah agar selalu terdapat motivasi pada setiap langkah proses pembelajaran.

Motivasi merupakan kunci dari pembelajaran yang efektif . Menurut Johnson (dalam Suryanto, 1999) memotivasi dapat dilakukan melalui beberapa cara, yang resepnya di antaranya adalah sebagai berikut :

a. Memotivasi siswa melalui kebiasaan dalam mengajar :
•Memulai pelajaran tepat waktu.
•Mengajar dengan sering berkeliling kelas untuk memantau siswa. 
•Menentukan bahwa pada setiap pelajaran (matematika termasuk di dalamnya trigonometri), buku tulis, pulpen/ballpoint/pensil, kalkulator, buku matematika, sudah di atas meja pada awal jam pelajaran.
•Menjawab tidak dengan berteriak.

b. Memotivasi siswa dengan jalan menggunakan teknik bertanya yang baik :
•Gunakan "seni bertanya".
•Tujukan pertanyaan ke seluruh kelas (semua siswa).
•Berikan kesempatan kepada siswa waktu yang cukup untuk menemukan jawaban sebelum menunjuk siswa yang harus menjawab.
•Memotivasi siswa melalui tugas pekerjaan rumah dan tes :
•Bantulah siswa sehingga memahami semua bahan pelajaran yang "abstrak".
•Berilah tugas memecahkan masalah yang sesuai dengan kemampuan individual siswa,sehingga siswa berhasil memecahkannya.
•Berilah pertanyaan yang sesuai dengan kemampuan siswa sedemikian sehingga siswa itu dapat memberikan jawaban yang benar.

2. Pendekatan Sani Menuju ke Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan

Sehubungan dengan betapa pentingnya pembangkitan motivasi dalam pembelajaran matematika pada umumnya dan trigonometri pada khususnya, maka pendekatan SANI (santun terbuka dan komunikatif) (Marpaung, 2001), adalah suatu pendekatan kultural yang sangat baik dalam membangkitkan motivasi, dalam usaha mengajak siswa senang belajar matematika. Bahwa pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu aktivitas sosial antara siswa dengan guru dan antara siswa dengan siswa. Dalam aktivitas inilah terjadi interaksi dan negosiasi.
Dalam pembelajaran tidak seharusnya masih dijumpainya anggapan bahwa hukuman adalah bagian dari proses belajar. Justru sebaliknya hukuman harus dihindarkan tetapi suasana yang hangat, menyenangkan, terbuka harus diciptakan agar siswa senang belajar matematika.

3. Matematika Rekreasi sebagai Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Anggapan umum bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sukar dan menjemukan harus secara sistematis dihilangkan dengan jalan meramu pembelajaran matematika dengan strategi yang variatif, di antaranya ditunjukkan bahwa pembelajaran matematika dapat dilangsungkan di luar kelas (outdoor mathematics) atau dapat berupa teka‐teki maupun permainan sehingga kita dapat berekreasi dengan matematika.

Sebagai contoh permainan domino dapat kita modifikasi menjadi belajar penerapan matematika di SMA, dengan jalan mengganti kartu‐kartu domino dengan problem matematika, seperti contoh di bawah ini :


Demikian juga hexonimo dapat dijadikan permainan, untuk lebih memantapkan pemahaman siswa tentang jaring‐jaring kubus. Di mana persoalannya siswa diminta mencari semua dari 35 macam hexomino yang mungkin, hal ini untuk memperkuat pola bilangan, selanjutnya siswa diminta mencari kesebelas hexonimo yang merupakan jaring‐jaring kubus, dengan demikian sekaligus memperkuat pemahaman tentang ruang dimensi 3.

Seusai siswa memahami konsep perbandingan trigonometri, maka akan lebih menyenangkan jika segera diikuti outdoor mathematics, misalnya dengan berbekal meteran untuk mengukur jarak dan klinometer untuk mengukur besar sudut elevasi, maka siswa secara berkelompok dihadapkan pada soal berapa tinggi pohon yang sudah tua dan tumbuh di halaman belakang sekolah.

Bahan Diskusi

Setelah dicermati kajian teori yang melandasi strategi pembelajaran matematika, maka diskusikan pada pertemuan MGMP/KKG untuk membahas masalah‐masalah di bawah ini.

1.Perubahan paradigma pembelajaran matematika, terjadi karena perkembangan yang terjadi pada berbagai bidang, diskusikan terjadinya perubahan‐perubahan tersebut:
a.Perubahan pada filsafat pembelajaran yang mendukungnya.
b.Perubahan pada matematika sekolah, yaitu materi terpilih yang telah diseleksi berdasarkan pada maksud dan tujuan pembelajaran matematika tehadap materi matematika yang formal dan postulational tersebut.
c.Perubahan sistem penilaian.
d.Perubahan cara pandang terhadap pemindahan pengetahuan dari yang dimiliki guru kepada anak didik.
e.Perubahan pada cara belajar, bagaimanakah pendapat anda tentang pentingnya belajar menghafal dalam pembelajaran matematika.

2.Bandingkan rekomendasi pada the Cocroft Report dengan Missouri Mathematics Program, dan dampaknya pada perubahan paradigma pembelajaran matematika.

3.Bagaimana menurut pendapat anda tentang Belajar Aktif itu, apa sebenarnya makna aktif, mana yang lebih dominan aktif dalam arti fisik ataukah psikis?

4.Dalam pembelajaran kooperatif, sering terjadi anda sebagai guru sering tidak sabar karena terlalu lamban sampai pada kesimpulan yang diinginkannya. Sehingga kadang secepatnya Anda turun tangan memberi hasil yang benar kepada siswa. Bagaimana menurut anda langkah untuk menghemat waktu tersebut?

5.Agar pembelajaran matematika menyenangkan maka salah satu hal yang cukup dominan adalah pemberian motivasi dalam proses belajar mengajar. Bagaimana menurut anda kapan pemberian motivasi sebaiknya dilakukan?

Daftar bacaan: Strategi Pembelajaran Matematika SMA oleh:Drs. Setiawan, M.Pd
sumber : http://defantri.blogspot.com/2013/03/pembelajaran-matematika-yang.html

Selasa, 12 Februari 2013

les privat sma, les privat smp, les privat sd ke rumah


Guru Les Privat ke Rumah sudah menjadi kebutuhan untuk meningkat prestasi belajar, beragam les privat yang diambil dan tingkatan mulai dari les privat TK, Les privat SD, Les privat SMP, Les Privat SMA bahkan untuk mahasiswa dan Karyawan. Secara Umum orang tua atau siswa membutuhkan guru les ke rumah untuk mata pelajaran matematika, bahasa inggris, materi sains seperti fisika, kimia, beberapa sekolah yang mengajarkan bahasa asing seperti mandarin , bahasa jerman maupu perancis.

Banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan memberikan les privat ke rumah untuk TK SD SMP SMA UMUM Mahasiswa maupun karyawan, diantaranya :
1) Belajar menjadi lebih fokus
2) Belajar menjadi lebih santai dan terbuka, siswa dapat mengutarakan kesulitannya
3) Guru LES dapat memantau secara detail kemampuan serta pemahaman siswa tershadap suatu materi
4) Keamanan terjamin karena siswa tidak perlu ke luar rumah, data base guru ada pada  lembaga dan bisa dipertanggungjawabkan.
5) jadwal lebih flesksibel

Kami Zigma Private adalah lembaga penyedia guru les datang ke rumah yang baik dan terpercaya, guru-guru kami terdiri dari mahasiswa, guru sekolah, guru bimbel dari universitas negeri  di jakarta seperti UNJ (IKIP), UI, UIN, dan swasta, jumlah murid yang terdaftar di zigma privat lebih dari 400 siswa dari berbagai sekolah negeri maupun swasta.

Pendaftran dapat melalui telepon : 
021 - 884 65 95

via sms dengan format : 
Daftar _ nama ortu, nama siswa, alamat, kelas, mat pel, jadwal
ke nomor 0856 166 2336 - 0819 08 996 357  (24 JAM)

Bebas biaya pendaftaran

Biaya sudah termasuk transport

Selasa, 15 Januari 2013

Les Privat SD ke rumah - Guru les SD ke rumah


"JAKARTA, KOMPAS.com - Proses belajar-mengajar di sekolah kerap membosankan dan tidak menyenangkan karena guru yang terlalu dominan di ruang kelas.Guru les sd ke rumah - guru privat sd ke rumah - les privat sd ke rumah - guru les privat sd ke rumah

"Siswa tidak diberikan kebebasan untuk mengekspresikan pendapat yang berbeda sehingga mematikan kreativitas siswa," kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal dalam diskusi panel Pendidikan Profesi Guru di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Sabtu (4/12/2010)"

Apa masalah utama dalam pelaksanaan pendidikan kita (selain korupsi), Yaitu 'Siswa tidak diberikan kebebasan untuk mengekspresikan pendapat yang berbeda sehingga mematikan kreativitas siswa'. - Apakah kita mungkin dapat berharap anak-anak kita akan Aktif (maupun Pro-Aktif), Kreatif, dan Mampu Berkontribusi Kepada Perkembangan Indonesia dengan Pembelajaran-Pasif?
Kami sudah menyediakan banyak contoh dan informasi untuk dibaca maupun di-download tetapi supaya lebih banyak guru dapat bertahap-tahap mengarah ke metodologi pembelajaran yang lebih bermutu maupun lebih terfokus kepada perkembangan kemampuan, kreativitas, inovasi, dan kemandirian pelajar-pelajar kita (manusia)kami ingin menjelaskan mengenai langkah-langkah yang dapat di-integrasikan dalam metodologi yang sekarang tanpa menggangu proses pembelajaran dan perencanaan yang sudah ada.

Kunci-nya untuk mencapaikan mutu pendidikan yang Tingkat Dunia adalah Pembelajaran-Aktif (Student Centred) dan Kontekstual.
 
Langkah Pertama: Lebih mengarahkan pembelajaran ke pelajar-pelajar sendiri. Daripada menyampaikan informasi saja (suap-suapkan)lebih sering membagi tugas-nya ke pelajar-pelajar sendiri untuk membahas, meneliti, dan mencari informasi atau solusi-nya sendiri (problem solving).


 
Langkah Kedua: Makin lama makin menggunakan lingungan sebagai sumber pembelajaran yang kontekstual. Mengarahkan pembelajaran dan perencanaan untuk kegiatan pembelajaran ke pelajar-pelajar sendiri. Lebih mengarah ke kemandirian dalam pembelajaran.


 
Langkah Ketiga: Makin lama makin menggunakan peraga yang ada, atau dibuat oleh guru, atau dibuat oleh pelajar-pelajar sendiri. Peraga maupun teknologi sederhana adalah sangat bermanfaat untuk menstimulasikan "Discovery Learning". Peraga sederhana dapat menstimulasikan Imaginasi, Diskusi, Keterampilan Negosiasi, dan Kreativitas.


 
Langkah Keempat: Makin menghidupkan suasana kondusif belajar sambil meningkatkan penghargaian hasil karya pelajar. "Zaman Dinding Bersih" sudah lama ketinggalan zaman, sama dengan "Zaman Pelajar-Pelajar Duduk Manis". Sekarang kita menggunakan dinding dan langit-langit untuk memerkan hasil karya pelajar. Selain meningkatkan suasanya belajar ini juga menunjukkan kehormatan kepada hasil karya pelajar-pelajar kita. "Nothing Succeeds Like Success" dan kalau pelajar-pelajar kita merasa bahwa hasil karya mereka dihargai dapat sangat meningkatkan perasaan bahwa mereka bersukses. Sangat memotivasikan.....


 
Langkah Kelima: Makin lama makin meningkatkan pengetahuan dan pengertian mengenai Proses Pembelajaran-Aktif. Di atas ada dua File PDF yang anda dapat menggunakan untuk meningkatkan pengertian kegiatan pembelajaran-aktif dan mendalami pengetahuan mengnai proses Pembelajaran-Aktif dan Kontekstual.

Tetapi rekomendasi kami adalah anda mulai mengintegrasikan langkah 1 sampai 4 ke dalam pembelajaran anda sebelum membaca dokumen-dokumen di atas supaya dokumen-dokumen itu adalah lebih berarti pada waktu membaca, dan anda dapat "reflect upon" pengalaman sendiri sambil membaca.


Sertifikat Profisiensi Dari Pendidikan Network Indonesia Kami ingin memberikan Sertifikat kepada guru-guru yang dapat mendemonstrasikan bahwa mereka sudah paham dan dapat melaksanakan pembelajaran-aktif dalam kelas mereka. Rencananya, sertifikat ini akan disediakan gratis untuk guru-guru tingkat SD sampai SMA dan SMK (Kami sedang mencari sponsor).

Saya, di bawah payung Pendidikan Network Indonesia sudah membuat dan mengurus jaringan yang sudah bertumbuh terus selama 12 tahun (Sekarang kira-kira 150 situs, kebanyakan Pendidikan dan Teknologi Pendidikan)Situs-situs ini sudah dikembangkan oleh saya sendiri dan dana-nya juga seratus persen dari uang sendiri dan penghasilan saya sendiri (tanpa sponsor). Tetapi, supaya saya dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan di lapangan, seperti yang di atas, saya jelas akan membutuh dukungan dari sponsor. Kalua anda merasa bahwa lembaga anda atau Program AID anda adalah ingin mendukung program ini silakan kontak saya di Sponsor@Metodologi.Com atau Telp: +62818 1949 00 Semua kesempatan dari sponsor-sponsor akan diberikan konsiderasi secara serius.



(Selain Memberantaskan Korupsi)


  • Memperbaiki semua sekolah yang rusak dan ambruk supaya Standar Nasional yang lengkap dengan sarana/prasarana supaya aman, nyaman, dan kondusif untuk "semua pelajar" - "Puluhan ribu sekolah dalam keadaan rusak atau ambruk termasuk 70% sekolah di DKI Jakarta - Di Jakarta Saja, 179 Sekolah Tidak Layak Pakai! - Hampir 80% Gedung Sekolah di Pesawaran Rusak, dll","Jumlah ruang kelas (SD dan SMP) rusak berat juga meningkat, dari 640,660 ruang kelas (2000-2004 meningkat 15,5 persen menjadi 739,741 (2004-2008)." (ICW) - Kelihatannya makin lama makin banyak sekolah yang rusak!
    Ref: http://Ambruk.Com
  • Mengimplementasikan PAKEM (Pembelajaran Aktif dan Kontekstual) di semua sekolah supaya standar pembelajaran kita sesuai dan kompetitif dengan negara lain. Kapan kita akan menghadapi isu-isu yang terbukti meningkatkan mutu pendidikan? Pendidikan Yang Terbaik Masih Adalah: Pendidikan Berbasis-Guru yang Mampu dan Sejahtera, di Sekolah yang Bermutu, dengan Kurikulum yang Sesuai dengan Kebutuhan Siswa-Siswi dan "Well Balanced" (seimbang, dengan banyak macam keterampilan termasuk teknologi), yang Diimplementasikan secara PAKEM. ("Mampu" termasuk Kreatif)
    Ref: http://pendidikan.net/pakem.html
  • Menggunakan "Appropriate Technology" yang sudah ada di semua sekolah, yang terbaik, terjangkau, dan sangat meningkatkan kreativitas siswa-siswi maupun kreativitas guru (seperti di negara maju)Dengan rasio: "Sekarang Satu Komputer Untuk 2.000 Siswa". Jelas TIK (ICT) bukan solusinya, kan?
    http://TeknologiPendidikan.Com
  • Meningkatkan profesionalisme dan bertanggunjawaban guru untuk meningkatkan ilmu dan kemampuan mengajar sendiri - seperti guru profesional di negara lain. Guru adalah pelaksana pendidikan (dan paling penting) jadi kesejahteraan juga harus sesuai supaya tidak perlu "moonlighting" di tempat lain dan dapat fokus kepada tugasnya.
  • Meningkatkan Lapangan Kerja - Oleh lulusan yang Aktif (maupun Pro-Aktif), Kreatif, dan Mampu Berkontribusi Kepada Perkembangan Industri. Ini adalah isu yang sangat penting di Perguruan Tinggi juga di mana "60 Persen Lulusan PT Menganggur" dan dari 40% yang mendapat pekerjaan, berapa % mendapat pekerjaan yang memuaskan?
    http://Menganggur.Com
    Ref: http://Pendidikan.Net - 5 langkah
sumber : http://sd.metodologi.com/index.html

Minggu, 06 Januari 2013

les privat sd ke rumah - guru les privat sd ke rumah

LES PRIVAT SD KE RUMAH - GURU PRIVAT SD KE RUMAH

setiap anak adalah unik, setiap anak memilki kecerdasanya masing-masing. yang diperlukan bagi anak adalah  mengembangkan kecerdasan anak tersebut. www.lesprivat-zigma.blogspot.com


MANADO, KOMPAS.com — Pemerhati pendidikan anak serta praktisi finger print analysis dan metode Glenn Doman, E Esthywati, mengatakan, pada dasarnya potensi kecerdasan anak adalah sama.
"Ada kecerdasan anak yang memang diturunkan dari faktor DNA. Tetapi, proses ibu mengandung dalam keadaan stres juga akan memengaruhi potensi kecerdasannya," kata Esthywati pada seminar "How to Be Smart Parents", di Manado, Minggu (21/10/2012).
Pada seminar yang menggali lebih dalam bagaimana mengoptimalkan potensi anak melalui metode Glenn Doman serta mengembangkan bakat anak melalui analisis sidik jari, dia mengatakan, untuk mengembangkan potensi pada anak maka harus ada stimulus untuk mengeluarkannya, seperti memberikan bahan ajar dengan metode tertentu.
Menurut dia, sifat-sifat dasar manusia ditampilkan dalam beragam tipe, di antaranya personal, keseimbangan, skill atau keahlian, serta emosional. Selain itu, kata dia, sifat dasar manusia juga dapat dilihat dari tanda khusus pada setiap jari manusia.
Jari kelingking, misalkan, berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan adaptasi, sedangkan jari telunjuk berhubungan dengan kemampuan berpikir, mengeluarkan ide-ide, pemimpin, serta imajinatif. Sementara ibu jari berkaitan dengan kemampuan membangun hubungan dengan orang lain.
Sementara itu, ditambahkan Managing Director PT Glenn Doman Indonesia, Salord Sagala, anak berpotensi memiliki potensi luar biasa dan bisa melebihi Leonardo Da Vinci, sang pelukis Monalisa dan perancang dasar tank tempur, parasut, pesawat terbang, helikopter, serta temuan lainnya.
"Berpotensi erat kaitannya dengan upaya yang harus dilakukan sehingga potensi atau kecerdasan anak keluar atau muncul," ungkapnya.
Bahkan, menurut dia, semua anak adalah jenius, tetapi orang tua yang membuat anak tidak jenius pada enam tahun pertama.
"Sikap kita kadang kala membuat potensi anak tidak bisa tumbuh. Di antaranya kurang memberi perhatian. Ada kalanya orang tua marah atau bersikap keras. Keras boleh," kata Salord.

Les privat untuk usia sekolah dasar (SD) dirasakan perlu jika ada kesulitan yang dialami oleh anak tersebut atau bisa juga unuk mengembagkan kemampuannya.

Jumat, 12 Oktober 2012

Les privat sd smp sma ke rumah


les privat 
Les privat SD SMP SMA saat ini dirasakan menjadi suatu kebutuhan bagi siswa maupun orang tua untuk meningkatkan prestasi belajar. Bagaimana tidak, sekolah saat ini berlomba-lomba meningkatkan standar kelulusan minimal (kkm) suatu pelajaran menjadi diatas 7 bahkan beberapa sekolah favorit mengharuskan nilai pelajaran tertentu minimal lulus dengan angka 8, suatu angka yang dirasakan berat oleh semua siswa di sekolah. Ada kaitan mengapa sekolah meningkatkan nilai KKM terutama di sekolah menengah atas, karena penggunaan nilai rapor sebagai syarat untuk memasuki perguruan tinggi negeri- SNMPTN- jalur undangan. Pada jalur undangan ini yang diadu adalah nilai raport + nilai ujian nasional untuk tahun 2013.
Lalu mengapa harus les privat ?
Les privat terbukti lebih efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa karena dengan les privat siswa lebih mendapatkan perhatian atas permasalahan yang dihadapinya, dengan les privat siswa merasa nyaman, santai , dan berkonsentrasi sehingga dapat memahami pelajaran dengan baik, dengan les privat siswa tidak perlu ke luar rumah, karena guru les yang datang ke rumah sehingga waktu lebih fleksibel, aman, dan terpantau.