Les privat | SD | SMP | SMA | guru ke rumah jakarta

Jumat, 29 Maret 2013

Pembelajaran matematika yang menyenangkan | les privat sd smp sma ke rumah

LES PRIVAT SD KE RUMAH,LESPRIVAT SMP KE RUMAH,LES PRIVAT SMA KE RUMAH

Anda sudah baca Pembelajaran Matematika yang Efektif, Sebaiknya Anda membacanya terlebih dahulu lalu mambaca yang ini (Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan).
guru les privat sd smp sma ke rumah di jakarta
1.Pembangkitan Motivasi menuju Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan

Motivasi merupakan kunci dari pembelajaran yang efektif. Gagne (dalam Bigge,1982) menyatakan bahwa motivasi untuk pembelajaran adalah dorongan utama yang mengakibatkan seseorang terdorong untuk meraih suatu tujuan.

Salah satu hambatan dalam pembelajaran matematika adalah bahwa banyak siswa yang tidak tertarik pada matematika itu sendiri. Dengan adanya motivasi yang baik, siswa akan lebih mudah dan senang belajar matematika.

Motivasi dalam pembelajaran matematika adalah usaha‐usaha untuk menyediakan kondisi‐kondisi sehingga seseorang terdorong untuk belajar lebih baik, dan mempengaruhi siswa sehingga pada diri siswa timbul dorongan untuk belajar, sehingga diperoleh pengertian, pengetahuan, sikap dan penguasaan kecakapan, agar lebih dapat mengatasi kesulitan‐kesulitan.

Tim Instruktur Pemantapan Kerja Guru (PKG) Sekolah Menengah (1994), menyimpulkan sejumlah motivasi yang dapat dikembangkan di sekolah, yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika di antaranya :

a. Pemberian nilai.
b. Persaingan, di sekolah persaingan sering mempertinggi hasil belajar, baik persaingan individual maupun persaingan kelompok.
c. Kerja sama, jika siswa diminta melakukan tugas bersama‐sama, saling bantu membantu dalam menunaikan tugas akan mempertinggi kegiatan pembelajaran dan dapat memupuk hubungan sosial yang sehat.
d. Keterlibatan harga diri, bila siswa merasa pentingnya tugas yang harus diembannya maka ia akan menerima sebagai suatu tantangan dengan mempertaruhkan harga dirinya.
e. Tugas atau pertanyaan yang menantang.
f. Pemberian pujian.
g. Penampilan guru, bahwa guru yang menarik perhatian siswa dapat menimbulkan minat yang lebih mendalam terhadap pelajaran yang disampaikan.
h. Suasana yang menyenangkan.
i. Pengertian, ia akan berusaha untuk mencapainya. Tujuan yang menarik bagi siswa adalah motivasi yang sangat baik.
j. Variasi kegiatan belajar, dengan digunakannya bermacam‐macam alat bantu pembelajaran, menceritakan sejarah yang berhubungan dengan topik, kegiatan laboratorium dan outdoor mathematics membangkitkan minat dalam belajar matematika.
k. Matematika sebagai rekreasi, bahwa pengajaran yang disisipi teka‐teki matematika, permainan dan tebakan yang menyangkut sifat‐sifat matematika dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan terhadap matematika.

Memang membangkitkan motivasi tidak mudah, di bawah ini diberikan beberapa resep dalam pembangkitan motivasi, di antaranya:
a. Usahakan agar setiap tujuan pembelajaran itu jelas dan menarik.
b. Usahakan untuk memberikan motivasi dengan contoh. Guru harus berkompeten dalam matematika yang diajarkannya.
c. Guru harus antusias kepada matematika dan memperlihatkan kegemarannya terhadap matematika, dan kegunaannya dalam kehidupan sehari‐hari.
d. Ciptakan suasana yang menyenangkan.
e. Usahakan agar siswa sebanyak mungkin terlibat dalam kegiatan belajar mengajar.
f. Hubungkanlah bahan pelajaran dengan kebutuhan siswa.
g. Pujian dan hadiah lebih berhasil untuk menimbulkan motivasi daripada hukuman dan celaan.
h. Pekerjaan dan tugas harus sesuai dengan kematangan dan kesanggupan siswa.
i. Hargailah pekerjaan yang telah dilakukan siswa.
j. Berikanlah kritik dengan senyuman.
k. Usahakanlah agar selalu terdapat motivasi pada setiap langkah proses pembelajaran.

Motivasi merupakan kunci dari pembelajaran yang efektif . Menurut Johnson (dalam Suryanto, 1999) memotivasi dapat dilakukan melalui beberapa cara, yang resepnya di antaranya adalah sebagai berikut :

a. Memotivasi siswa melalui kebiasaan dalam mengajar :
•Memulai pelajaran tepat waktu.
•Mengajar dengan sering berkeliling kelas untuk memantau siswa. 
•Menentukan bahwa pada setiap pelajaran (matematika termasuk di dalamnya trigonometri), buku tulis, pulpen/ballpoint/pensil, kalkulator, buku matematika, sudah di atas meja pada awal jam pelajaran.
•Menjawab tidak dengan berteriak.

b. Memotivasi siswa dengan jalan menggunakan teknik bertanya yang baik :
•Gunakan "seni bertanya".
•Tujukan pertanyaan ke seluruh kelas (semua siswa).
•Berikan kesempatan kepada siswa waktu yang cukup untuk menemukan jawaban sebelum menunjuk siswa yang harus menjawab.
•Memotivasi siswa melalui tugas pekerjaan rumah dan tes :
•Bantulah siswa sehingga memahami semua bahan pelajaran yang "abstrak".
•Berilah tugas memecahkan masalah yang sesuai dengan kemampuan individual siswa,sehingga siswa berhasil memecahkannya.
•Berilah pertanyaan yang sesuai dengan kemampuan siswa sedemikian sehingga siswa itu dapat memberikan jawaban yang benar.

2. Pendekatan Sani Menuju ke Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan

Sehubungan dengan betapa pentingnya pembangkitan motivasi dalam pembelajaran matematika pada umumnya dan trigonometri pada khususnya, maka pendekatan SANI (santun terbuka dan komunikatif) (Marpaung, 2001), adalah suatu pendekatan kultural yang sangat baik dalam membangkitkan motivasi, dalam usaha mengajak siswa senang belajar matematika. Bahwa pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu aktivitas sosial antara siswa dengan guru dan antara siswa dengan siswa. Dalam aktivitas inilah terjadi interaksi dan negosiasi.
Dalam pembelajaran tidak seharusnya masih dijumpainya anggapan bahwa hukuman adalah bagian dari proses belajar. Justru sebaliknya hukuman harus dihindarkan tetapi suasana yang hangat, menyenangkan, terbuka harus diciptakan agar siswa senang belajar matematika.

3. Matematika Rekreasi sebagai Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Anggapan umum bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sukar dan menjemukan harus secara sistematis dihilangkan dengan jalan meramu pembelajaran matematika dengan strategi yang variatif, di antaranya ditunjukkan bahwa pembelajaran matematika dapat dilangsungkan di luar kelas (outdoor mathematics) atau dapat berupa teka‐teki maupun permainan sehingga kita dapat berekreasi dengan matematika.

Sebagai contoh permainan domino dapat kita modifikasi menjadi belajar penerapan matematika di SMA, dengan jalan mengganti kartu‐kartu domino dengan problem matematika, seperti contoh di bawah ini :


Demikian juga hexonimo dapat dijadikan permainan, untuk lebih memantapkan pemahaman siswa tentang jaring‐jaring kubus. Di mana persoalannya siswa diminta mencari semua dari 35 macam hexomino yang mungkin, hal ini untuk memperkuat pola bilangan, selanjutnya siswa diminta mencari kesebelas hexonimo yang merupakan jaring‐jaring kubus, dengan demikian sekaligus memperkuat pemahaman tentang ruang dimensi 3.

Seusai siswa memahami konsep perbandingan trigonometri, maka akan lebih menyenangkan jika segera diikuti outdoor mathematics, misalnya dengan berbekal meteran untuk mengukur jarak dan klinometer untuk mengukur besar sudut elevasi, maka siswa secara berkelompok dihadapkan pada soal berapa tinggi pohon yang sudah tua dan tumbuh di halaman belakang sekolah.

Bahan Diskusi

Setelah dicermati kajian teori yang melandasi strategi pembelajaran matematika, maka diskusikan pada pertemuan MGMP/KKG untuk membahas masalah‐masalah di bawah ini.

1.Perubahan paradigma pembelajaran matematika, terjadi karena perkembangan yang terjadi pada berbagai bidang, diskusikan terjadinya perubahan‐perubahan tersebut:
a.Perubahan pada filsafat pembelajaran yang mendukungnya.
b.Perubahan pada matematika sekolah, yaitu materi terpilih yang telah diseleksi berdasarkan pada maksud dan tujuan pembelajaran matematika tehadap materi matematika yang formal dan postulational tersebut.
c.Perubahan sistem penilaian.
d.Perubahan cara pandang terhadap pemindahan pengetahuan dari yang dimiliki guru kepada anak didik.
e.Perubahan pada cara belajar, bagaimanakah pendapat anda tentang pentingnya belajar menghafal dalam pembelajaran matematika.

2.Bandingkan rekomendasi pada the Cocroft Report dengan Missouri Mathematics Program, dan dampaknya pada perubahan paradigma pembelajaran matematika.

3.Bagaimana menurut pendapat anda tentang Belajar Aktif itu, apa sebenarnya makna aktif, mana yang lebih dominan aktif dalam arti fisik ataukah psikis?

4.Dalam pembelajaran kooperatif, sering terjadi anda sebagai guru sering tidak sabar karena terlalu lamban sampai pada kesimpulan yang diinginkannya. Sehingga kadang secepatnya Anda turun tangan memberi hasil yang benar kepada siswa. Bagaimana menurut anda langkah untuk menghemat waktu tersebut?

5.Agar pembelajaran matematika menyenangkan maka salah satu hal yang cukup dominan adalah pemberian motivasi dalam proses belajar mengajar. Bagaimana menurut anda kapan pemberian motivasi sebaiknya dilakukan?

Daftar bacaan: Strategi Pembelajaran Matematika SMA oleh:Drs. Setiawan, M.Pd
sumber : http://defantri.blogspot.com/2013/03/pembelajaran-matematika-yang.html

Selasa, 12 Februari 2013

les privat sma, les privat smp, les privat sd ke rumah


Guru Les Privat ke Rumah sudah menjadi kebutuhan untuk meningkat prestasi belajar, beragam les privat yang diambil dan tingkatan mulai dari les privat TK, Les privat SD, Les privat SMP, Les Privat SMA bahkan untuk mahasiswa dan Karyawan. Secara Umum orang tua atau siswa membutuhkan guru les ke rumah untuk mata pelajaran matematika, bahasa inggris, materi sains seperti fisika, kimia, beberapa sekolah yang mengajarkan bahasa asing seperti mandarin , bahasa jerman maupu perancis.

Banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan memberikan les privat ke rumah untuk TK SD SMP SMA UMUM Mahasiswa maupun karyawan, diantaranya :
1) Belajar menjadi lebih fokus
2) Belajar menjadi lebih santai dan terbuka, siswa dapat mengutarakan kesulitannya
3) Guru LES dapat memantau secara detail kemampuan serta pemahaman siswa tershadap suatu materi
4) Keamanan terjamin karena siswa tidak perlu ke luar rumah, data base guru ada pada  lembaga dan bisa dipertanggungjawabkan.
5) jadwal lebih flesksibel

Kami Zigma Private adalah lembaga penyedia guru les datang ke rumah yang baik dan terpercaya, guru-guru kami terdiri dari mahasiswa, guru sekolah, guru bimbel dari universitas negeri  di jakarta seperti UNJ (IKIP), UI, UIN, dan swasta, jumlah murid yang terdaftar di zigma privat lebih dari 400 siswa dari berbagai sekolah negeri maupun swasta.

Pendaftran dapat melalui telepon : 
021 - 884 65 95

via sms dengan format : 
Daftar _ nama ortu, nama siswa, alamat, kelas, mat pel, jadwal
ke nomor 0856 166 2336 - 0819 08 996 357  (24 JAM)

Bebas biaya pendaftaran

Biaya sudah termasuk transport

Jumat, 25 Januari 2013

Les Privat SMP ke rumah - SKL UN matematika SMP 2013

Les Privat SMP ke rumah wilayah Jakarta dan sekitarnya.

SKL MATEMATIKA UN SMP 2013



  1. Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, bilangan berpangkat, bilangan Akar,aritmetika sosial, barisan bilangan,serta penggunaannya dalampemecahan masalah
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, kali, atau bagi pada bilangan.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi bilangan berpangkat atau bentuk akar.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbankan atau koperasi dalam aritmetika sosial sederhana.
  1. Memahami operasi bentuk aljabar,konsep persamaan danpertidaksamaan linier, persamaan garis, Himpunan, relasi, fungsi, sistem persamaan linier, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
  • Menentukan pemfaktoran bentuk aljabar.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan linier atau pertidaksamaan linier satu variabel.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan himpunan.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi.
  • Menentukan gradien, persamaan garis, atau grafiknya
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel
  1. Memahami konsep kesebangunan,sifat dan unsur bangun datar, serta konsep hubungan antarsudut dan/atau garis, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
  • Menyelesaikan masalah menggunakan teorema Pythagoras.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangun datar.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan atau kongruensi.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan dua garis: besar sudut (penyiku atau pelurus).
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garisgaris istimewa pada segitiga.
  • Memahami konsep kesebangunan, sifat dan unsur bangun datar, serta konsep hubungan antarsudut  dan/atau garis, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan unsur-unsur/bagian-bagian lingkaran atau hubungan dua lingkaran.
  1. Memahami sifat dan unsur bangun ruang, dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
  • Menentukan unsur-unsur pada bangun ruang.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kerangka atau jaring-jaring bangun ruang.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
  1. Memahami konsep dalam statistika,serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
  • Menentukan ukuran pemusatan atau menggunakannya dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian atau penafsiran data.
  1. Memahami konsep peluang suatu kejadian serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang suatu kejadian.